Rabu, 24 Oktober 2018

Pertimbangan Pembuatan dan Perencanaan Seaplane

 



PENDAHULUAN

Banyak industri pesawat terbang di dunia yang sudah dan telah sukses memproduksi dan menjual pesawat versi Seaplane sebut saja Cessna, de Haviland sekarang sudah dibeli Boeing. Cessna memproduksi Caravan sedangkan Boeing memproduksi Twin Otter.

Tulisan ini dibuat untuk mengantisipasi pembuatan dan perencanaan pesawat terbang versi Seaplane, agar supaya pesawat terbang versi Seaplane yang sudah selesai dibuat dapat bersaing dengan pesaing pesaing lainnya dan laku di pasaran.

Berbicara tentang kebutuhan pasar, tidak dapat dilepaskan dengan persaingan global yang ada di pasaran. Untuk itu disain pesawat terbang versi Seaplane harus memenuhi standard minimum criteria yang sudah ada di pasaran. Tentunya Cessna, Twin Otter dan pesawat Seaplane lainnya sudah mempunyai nilai aircraft performance tertentu. Tentunya performance pesawat terbang versi Seaplane yang akan dibuat dan direncanakan harus lebih baik dan lebih tinggi nilainya dari pesaing pesaing Seaplane di pasaran agar supaya pesawat terbang versi Seaplane yang dibuat dan direncanakan tersebut dapat bersaing dan dapat di jual di pasaran. Akan sulit menjual barang apalagi pesawat terbang kalau mutunya dibawah standard criteria pasar.

Di bawah ini ada beberapa nilai aircraft performance yang perlu dipertimbangkan agar pesawat terbang versi Seaplane yang dibuat dan direncanakan dapat mengalahkan pesaing pesaing pesawat pesawat Seaplane di pasaran yang sudah ada.
 

 AIRCRAFT PERFORMANCE

1.    Kecepatan Rendah/Low Speed, Taxi dan Parkir di air.

Stabil dan tidak terjungkir kalau dibebani dan punya kemudi air.

2.    Kecepatan Tinggi/High Speed dan Take-Off

Mesin dan badan pesawat harus tahan cipratan air.

Pesawat harus tahan tabrakan terhadap benda mengapung dan punya kemudi air.

3.    Panjang dan lamanya Lepas Landas/Take-Off

Harus kurang dari 5.000 feet atau harus kurang dari 1 menit.

4.    Terbang Jelajah/Cruising

Karena Seaplane mempunyai Pelampung/Pontoon/Float/Hull maka akan ada penambahan Hambatan Drag. Karena ada penambahan Hambatan Drag maka pesawat Seaplane akan menghabiskan bahan bakar lebih banyak dan lebih boros dari pesawat aslinya. Untuk keborosan bahan bakar ini harus kurang dari 30% dari pesawat aslinya.

5.    Mendarat/Landing

Pelampung harus tahan terhadap Hentakan Impact

Mesin dan badan pesawat harus tahan cipratan air.

Pesawat harus tahan tabrakan terhadap benda mengapung dan punya kemudi air.

Instrument Panel Kokpit harus rendah agar pandangan Pilot tidak terganggu dan dapat mengukur ketinggian.